Sabtu, 26 Februari 2011

Selingkuh Merugikan Orang Lain Gan (Senyum Di Pagi Hari)

Pada suatu hari di neraka ada tiga orang pria yang menarik perhatian malaikat. Pria pertama memakai baju yang rapi dan berjas serta dasi. Pria kedua hanya memakai celana pendek dan pria terakhir telanjang bulat. 
Malaikat: "Kamu kenapa, sih, kok bisa ada di sini? Mana bajumu rapi lagi?!" 
Pria pertama: "Gini lho Om, tadi aku kan pulang kantor agak pagian. Terus sampe di apartemenku aku melihat istriku telanjang dan berkeringat di atas ranjang. Aku yakin dia pasti menyeleweng dengan pria lain! Lalu aku cari siapa pria yang kurang ajar itu di seluruh ruangan yang ada. Lalu aku melihat ada pria bercelana pendek sedang bergelantungan di balkon apartemenku. Aku langsung mengambil lemari lalu kulemparkan ke pria itu. Eh.... sialnya aku ikut jatuh terbawa lemari yang tadi kulemparkan" 
Malaikat: "Oooo, tragis benar nasibmu! Lha, kalo kamu? Bagaimana kisahmu kok bisa sampai di sini sih?" 
Pria kedua: "Aku bingung Om, soalnya tadi aku kan lagi olahraga pull-up di balkon apartemenku, terus aku tiba-tiba kepleset en jatoh. Untungnya aku masih sempat pegangan sama balkon apartemen yang ada di bawah balkonku. Waktu aku lagi bergelantungan mau mencoba naik lagi tiba-tiba ada seorang pria gila yang datang sambil marah-marah dan memaki-maki aku. Lalu dia membawa lemari besar dan dilemparkan ke aku. Aku ya jatoh Om, terus ya sampe di sini ini sekarang" 
Malaikat: "Aduh, tragis benar nasibmu! Nah, kalo kamu? Kamu kok bisa telanjang bulat sih?" 
Pria ketiga: "Waduh Om, kalo saya sih gak tau apa-apa neh. Tadi saya lagi enak-enak nyeleweng sama istri orang. Eh, tiba-tiba suaminya pulang pagi! Ya saya langsung bersembunyi di dalam lemari. Eh, tau-taunya saya sudah sampe di sini!!!!" 



Spoiler for Hikmah yang didapat dari cerita di atas adalah.......
Lemari sudah tidak aman GAN....Cari tempat persembunyian Lain.....Mis: Kolong Tempat Tidur.....


Jangan Lupa komeng dan ratenya ya gan......
Menerima dengan ikhlas   


KOMEN YANG LUCU GAN....NTAR ANE TARUH PEJWAN

0 Your Komentar:

Posting Komentar